Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Benazir Butho Tewas

Friday 28 December 2007

Pemimpin Oposisi dari Pakistan People Party, Benazir Bhutto tanggal 27 Desember kemarin tewas setelah tertembak di leher dan dadanya. Pihak kepolisian Pakistan menyatakan Benazir baru saja meninggalkan area kampanye sejauh 50 meter dengan mobilnya ketika tertembak. Pelakunya kemudian meledakkan diri dengan bom. Sebelumnya, Bhutto berkampanye di Rawalpindi, Pakistan, di depan ribuan pendukungnya.

Benazir Bhutto memang menjadi target bom bunuh diri dalam dua bulan terakhir. Sebelumnya pada 18 Oktober silam, ledakan bom juga mengguncang parade kepulangan Bhutto ke Karachi. Ini setelah dia diasingkan selama delapan tahun. Insiden itu menewaskan lebih dari 140 warga.

Wasif Ali Khan, anggota Pakistan People`s Party mengatakan Benazir Bhutto meninggal di Rumah Sakit Umum Rawalpindi, Kamis (27/12) pukul 18.16 waktu setempat. Adapun massa pendukung Bhutto yang marah berkumpul di depan rumah sakit. Mereka melampiaskan kemarahan dengan memecahkan pintu kaca unit gawat darurat rumah sakit tersebut. Sejumlah pendukung setia lainnya menangis sambil meneriakkan slogan-slogan mengecam Presiden Pervez Musharraf.
Tak lama kemudian, Nawaz Sharif, pemimpin oposisi Pakistan selain Bhutto, tiba di RS Rawalpindi. Di depan pendukung Bhutto, dia berjanji akan melanjutkan perjuangan wanita mantan Perdana Menteri Pakistan itu.

Benazir Bhutto meninggalkan tiga anak, yakni Bilawal, Bakhtwar, dan Aseefa. Mereka adalah buah pernikahannya dengan Asif Ali Zardari.

Ayah Benazir yaitu almarhum Zulfikar Ali Bhuto adalah juga mantan Perdana Menteri Pakistan sebelum Ziaul Haq dan tewas ditiang gantungan pada masa Ziaul Haq berkuasa dengan tuduhan melakukan kejahatan terhadap lawan politiknya. (28-12-07)


[get this widget]

0 comments: